Kamis, 22 September 2016

Tips & Trik
Kali ini saya akan membagikan tips & trik cara mengerjakan evaluasi pati.
1. Baca terlebih dahulu buku panduan yang diberikan, karena dalam buku panduan itu sudah ada jawaban dari soal-soal yang akan kamu kerjakan
2. Kerjakanlah soal evaluasi secara berkrlompok, karena dengan cara itu kita dapat mempersingkat waktu dan kita dapat dengan cepat mendapatkan jawaban yang tepat,
3. Gunakan atau pastikan koneksi interner anda bagus dan tidak lelet, sebab itu akan membuat waktu kalia habis.
4. Sebaiknya mengerjakan evaluasinya jarak waktunya tidak lebih dari 3 jam, karena kalau kita mengerjakan evaluasi makin cepat setelah pati otak kita masih mengingat pelajaran atau pelatihan yang tadi diberikan oleh kaka-kaka instruktur
5. dan yang paling penting jangan lupa untuk berdoa sebelum mengerjakan soal evaluasi tersebut, mungkin dengan berdoa allah akan memberikan hidayahnya kepada kita agar dimudahkan dalam mengerjakan soa-soal tersebut
Perkembangan Teknologi di Bima.
Perkembangan teknologi di bima bisa dibilang sangat pesat. Hampir seluruh masyarakat di bima sudah mengenal teknologi dan internet. Rata-rata pengguna internet di bima adalah kalangan anak muda dan anak-anak. tidak mau kalah dengan yang muda yang tua-tuapun sudah isa mggunakan internet walaupun hanya sebagian kecil dari yang ada di bima.
Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sehingga sudah banayak toko penjual barang
 elektronik yang menjual smart phone di bima dan tidak sedikit juga masyarakat bima yang telah mempunyai smartphone yang mereknya sudah sangat dikenal dunia.
SEJARAH KESULTANAN BIMA


Bima pada awalnya adalah sebuah kerajaan hindu/syiwa dan berubah menjadi kesultanan bima pada tahun 1050 H atau 1640 M. Proses berubahnya menjadi kesultanan bima pada masa pemerintahan raja XXVII, yang bergelar “Ruma Ta Ma Bata Wadu”menikahi adik dari ister sultan Makasar Alauddin yang bernama Daeng Sikontu. Setelah itu sangaji Mbojo atau Raja bima mengganti namanya dengan nama islamnya yaitu sultan Abdul Khair dan secra otomatis hokum dan adat yang ada di wilayah kesutanan bima mengikuti hadat dan hokum islam. Setelah Sultan Abdul Khair wafat huku islam itu pun masih digunakan sampai masa pemerintahan Sultan Bima yang ke XII Sultan Ibrahim. Abdul Khair Sirajidin I dan ia juga bernama La Mbila, orang makasar biasa memanggilya dengan nama La Mbila, ia lahir dengan gelar “Ma Ntau Uma Jati”. Ia diangkat menjadi sultan Bima II pada tahun 1640 dan Ia wafa pada taggal 22 juli 1682 dan sekarang digantikan oleh H. Fery Zulkarnaen. H. Fery zulkarnaen adalah putra dari abdul khair II, yaitu putra dari sultan Muhammad salahuddin sultan ke XII. H.Ferry Zulkarnain menjadi sultan hanya 8 bulan dan kini digantikan oleh anaknya yang bernama Muhammad Putra Ferryandi, yang dilantik pada tanggal 18 September 2016.
Berikut adalah Daftar Kesultanan bima beserta masa jabatannya:
1. 1640: Sultan Abdul Kahir I “Ma bata wadu” dilantik menjadi sultan bima pada tanggal 1640 dan  mangkat beberapa bulan setelah menjadi Sultan.
2. 1640-1682:  Sultan Abdul Khair Sirajuddin “Mantau Uma Jati”
3. 1682-1687:  Sultan Nuruddin, kuburannya terdapat di desa Tolobali.
4. 1687-1696:  Sultan Jamaluddin “Sangaji Bolo”. Tewas di penjara Batavia.
5. 1696-1731:  Sultan Hasanuddin. Tewas di Tallo dan diberi gelar “Mambora aka Tallo”.
6. 1731-1742:  Sultan Alauddin, “Manuru Daha”.
7. 1742-1773:  Sultan Abdul Qadim, “Ma Waa Taho”.
8. 1773-1795:  Sultanah Kumalasyah “Kumala Bumi Partiga”. Dibuang Oleh Inggris Ke Sailon Srilangka hingga ia mangkat.
9. 1795-1819:  Sultan Abdul Hamid, “Mantau Asi Saninu”.
10. 1819-1854:  Sultan Ismail, “Ma waa Alu”.
11. 1854-1868:  Sultan Abdullah, “Ma waa Adil”.
12. 1868-1881:  Sultan Abdul Azis, “Ma Waa Sampela”, ia meminggal diusia bujang.
13. 1881-1915:  Sultan Ibrahim,” Ma Taho Parange”.
14. 1915-1951:  Sultan Muhammad Salahuddin, “Ma Kakidi Agama”. Mangkat di Jakarta, di makamka di pemakaman Karet.
15. 1945-2001:  Sultan Abdul Kahir II, Ma Busi Ro Mawo, Jena Teke. Dianugerahi Sultan sebagai penghargaan oleh Majelis Adat saat mangkat 17 Juni 2001.
16. 04-07-2013-26-12-1013 Sultan H.Ferry Zulkarnain hanya menjabat selama 8 bulan.
17. Muhammad Putra Ferryandi, yang dilantik pada tanggal 18 September 2016 kemarin.